"Vasudhaiva Kutumbakam Gamahira Jaya"
"Vasudhaiva Kutumbakam Gamahira Jaya"
Latar Belakang Pura
Pura adalah kebutuhan pokok agama Hindu dan tempat ibadah yang meningkatkan bhakti dan sraddha. Selain itu, Pura juga mempererat tali persaudaraan umat Hindu dan mengatasi kendala jarak dalam kegiatan ibadah. Keberadaan Pura di lingkungan kampus penting untuk meningkatkan solidaritas antar mahasiswa Hindu.
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) adalah kampus yang proaktif dalam menyediakan Rumah Ibadah Multi Agama (RIMA) untuk enam agama resmi di Indonesia. Pembangunan RIMA ini bertujuan untuk mempromosikan toleransi dan meningkatkan hubungan yang harmonis antar agama. RIMA juga memudahkan mahasiswa dalam menjalankan ibadah dan merayakan hari-hari keagamaan. Setiap rumah ibadah memiliki lahan seluas 8 x 8 meter yang disusun dalam formasi lingkaran. Komunitas Hindu di ITERA diperlakukan sama dengan agama-agama lainnya. Pendanaan pembangunan RIMA disediakan oleh kedua belah pihak, yaitu ITERA dan komunitas agama masing-masing. ITERA bertanggung jawab atas pembangunan awal, sedangkan penambahan ornamen keagamaan dilakukan oleh komunitas agama tersebut.
Selama pembangunan Pura, dana yang terkumpul digunakan untuk membangun satu pelinggih padmasana, piasan, serta membeli perlengkapan ibadah seperti meja, wastra, payung, dan umbul-umbul. Dana tersebut juga digunakan untuk mendapatkan ornamen seperti patung dan ukiran sebagai hiasan Pura. Selain untuk pembangunan, dana yang terkumpul digunakan pula untuk upakara yang diperlukan agar proses pembangunan Pura berjalan lancar dan sukses.
